Koalisi Merah Putih mulai kendor, satu per
satu mulai menunjukkan alasan-alasan untuk membuat koalisi baru. Atau bahkan
merapat ke barisan koalisi yang memenangkan duel capres dan cawapres 9 Juli
kemarin. Setidaknya ada 3 partai yang merasakan "galau". Ketiga
partai tersebut adalah Golkar, PPP dan Demokrat. Ketiganya gundah kalau koalisi
merah putihnya itu sebuah permanen. Hal itu wajar dalam dunia politik, tidak
ada teman atau musuh sejati, yang ada adalah kepentingan sejati.
Adakalanya kemarin teman, tapi sekarang
musuh, adakalanya juga kemarin musuh tapi sekarang menjadi teman. Namun tetap kepentingan
menjadi tujuan utama. Dengan menempatkan kepentingan sebagai tujuan, maka tidak
mengherankan apabila setiap partai memasang dua kakinya di dua tempat yg
berbeda.
Ketika salah satu kakinya terjatuh dalam
pentas duel, setidaknya masih ada satu kaki yang menyelamatkannya dari kekalahan
pertandingan pada 9 Juli. Pada pilpres 9 Juli, kemarin, merupakan babak final
yang mengharuskan kepada pasangan yang diusung untuk berjuang mati-matian dan
mengorbankan segala yang ada. Namun pengorbanan yang memang benar-benar
berkorban dalam pertandingan itu hanya diperlihatkan pasangan yang maju.
Sedangkan pasangan pendukung -partai yang
merapat ke pasangan yang maju ke pilpres- hanya setengah hati dalam memberikan
dukungan. Kondisi demikian semakin jelas dengan rumor pecahnya dan kegalauan
yang dialami oleh partai pendukung dalam koalisi Merah Putih. Apakah
terbelahnya suara koalisi karena pasangan yang mereka usung kalah dalam duel 9
Juli atau karena sebab yang lain? Apakah terbelahnya koalisi yang ada di kubu
Merah Putih juga akan berlaku di pasangan yang dinilai "menang" oleh
quick qount?
Apakah partai-partai yang terbelah suara akan
dicerca banyak pihak karena ketidaksetiaan mereka dalam berkoalisi? Apakah kekalahan
dalam duel 9 Juli hanya akan dirasakan oleh pasangan dalam pilpres saja? Mari kita
perhatikan bersama kelanjutan pesta politik Indonesia. Dan jangan lupa kita
berdoa semoga pasangan menang yang akan ditetapkan pada 22 Juli 2014 bisa
menjalankan tugasnya dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar