Sebuah Catatan Kecil yang Menaburkan Kecerahan dalam Wacana Kehidupan

Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan

PW Dewan Masjid Indonesia Jawa-Bali Mengusulkan Muktamar DMI Segera Digelar

 Semarang - Kepengurusan pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) telah berakhir tahun 2022 lalu. Namun, sampai saat ini belum digelar muktamar untuk regenerasi kepemimpinan.

Sejumlah pimpinan wilayah DMI se-Jawa dan Bali pun mengadakan rapat koordinasi di Hotel Grasia Semarang pada Jumat (24/2/2023) untuk membahas usulan Mukmatar DMI ke-8.

Hadir dalam kegiatan ini antara lain utusan PW DMI Provinsi Jawa Timur Muhadi, PW DMI Provinsi Jawa Tengah Ahmad Rofiq dan Imam Yahya, PW DMI Provinsi Jawa Barat Ahmad Sidik dan Mursyid Toha, PW DMI DKI Jakarta Ahmad Habibi, serta PW DMI Provinsi Banten Boy Tirta Sumriyadi.

Sekretaris Umum DMI Jawa Tengah, Imam Yahya menjelaskan, berdasar usulan dari pengurus wilayah meminta agar pimpinan pusat DMI segera menyelenggarakan muktamar.

“Kami usul Muktamar DMI digelar bulan Juli 2023. Ini dalam rangka menyelamatkan organisasi sesuai dengan AD/ART organisasi,” ujar Imam Yahya.

Para pihak bersepakat untuk mengusulkan hasil diskusi tersebut secara langsung kepada Ketua Umum DMI Jusuf Kalla. Menurutnya, usulan ini sebagai kepedulian pengurus di tingkat wilayah untuk membesarkan organisasi.

Ketua DMI Yogyakarta Muhammad bersepakat usulan muktamar bersumber dari hasil diskusi para ketua PW DMI Jawa-Bali. Muktamar DMI harus dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Kami mendorong Munas sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang berlaku,” papar Muhammad.

Dalam diskusi tersebut membahas banyak hal. Selain tentang muktamar, juga soal masjid sebagai pusat syiar agama yang moderat, menjaga masjid agar jangan dijadikan sebagai tempat kampanye politik, serta mendorong masjid mengoptimalkan potensi DMI untuk kemandirian organisasi. (Red/Whb)

Share:

Indonesia Terpilih Menjadi Ketua Dewan Keamanan Persatuan Bangsa-bangsa (PBB)


Indonesia pertanggal 1 Mei 2019 nanti akan menjadi Ketua Dewan Keamanan Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) selama sebulan. Keterpilihannya ini menggantikan Jerman yang memimpin sepanjang April.

Indonesia, sebagaimana diungkapkan oleh Direktur Jenderal Internasional dan Perlucutan Senjata (KIPS) Kemenlu RI Grata Endah Werdaningtyas, akan mengusung tema Berinvestasi dalam Perdamaian: Meningkatkan Keamanan dan Kinerja Pasukan Perdamaian PBB.

Share:

Beasiswa S-2 dan S-3 Untuk Kader IPNU dan IPPNU, Ini Syaratnya



Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU) bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) membuka Beasiswa Kader Unggulan bagi kader-kader IPNU di seluruh Indonesia untuk kuliah di jenjang sarjana dan magister. Pemberian beasiswa ini sebagai bentuk apresiasi PP IPNU dan Kemendikbud terhadap pelajar NU yang berprestasi.

“Beasiswa kader unggulan ini merupakan bentuk apresiasi kepada kader-kader IPNU yang unggul dan memiliki berbagai macam prestasi,” ujar Aswandi Jailani, Ketua Umum PP IPNU, kepada NU Online pada Sabtu (27/4).
Share:

Baca !!! Informasi Detail tentang Beasiswa LPDP Santri 2018-2019

Tujuan
Beasiswa Santri bertujuan untuk memberikan beasiswa kepada santri untuk melanjutkan pendidikan jalur degree pada program magister dan doktoral di dalam negeri maupun luar negeri, melalui program beasiswa afirmasi dalam rangka pengembangan pondok pesantren.
Jenis Beasiswa

Jenis Beasiswa Santri yang diatur dalam Peraturan Direktur Utama ini adalah:
  1. Beasiswa untuk program magister (S2) paling lama 24 bulan; dan
  2. Beasiswa untuk program doktoral (S3) paling lama 48 bulan.
Share:

Pesan Rais Syuriah PWNU Jawa Tengah kepada Pengurus Lembaga

Semarang, Pada Pelantikan Pengurus Lembaga, Senin (12/11) lusa, Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah, KH. Ubaidulloh Shodaqoh berpesan kepada seluruh pengurus lembaga untuk saling bersinergi antar lembaga satu dengan lembaga yang lain.

Kiai Ubaed, demikian ia biasa dipanggil, mencontoh untuk menanggulangi paham-paham yang tidak sesuai dengan ahlussunnah wal jamaah, kita tidak cukup hanya dengan ngaji dan ceramah. Namun semua lembaga harus saling bersinergi dan saling melengkapi.

Share:

PWNU Jawa Tengah Melantik Pengurus Lembaga

Semarang, nujateng.com - Pengurus  Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah melantik jajaran pengurus lembaga di lingkungan PWNU, Senin 12 November 2018. Bertempat di lantai 3 Gedung PWNU Jawa Tengah Jalan Dr. Cipto 180, Semarang, pelantikan pengurus lembaga tersebut dirangkai dengan rapat koordinasi PWNU dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Jawa Tengah. Kegiatan tersebut dihadiri tidak kurang dari 400 orang yang berasal dari Pengurus Lembaga, PCNU dan tamu undangan.

Dalam kesempatan tersebut, Rais Syuriyah PWNU Jawa Tengah, KH. Ubaidullah Shodaqoh melantik 18 pimpinan lembaga yang diwakili oleh ketua di masing-masing lembaga. Kepada pengurus yang baru saja dilantik, KH. Ubaidullah menyampaikan arahan bahwa pengurus lembaga adalah tangan-tangan pembantu PWNU untuk melaksanakan program.
Share:

Popular Posts

HALAMAN CATATAN WACANA

Makalah

Info

Opini