Sebuah Catatan Kecil yang Menaburkan Kecerahan dalam Wacana Kehidupan

Tampilkan postingan dengan label Untaian Kata. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Untaian Kata. Tampilkan semua postingan

Merindu



Udara dingin yang menerpaku
Membuat merinding
Gemeteran tak kuat merasakannya
Meski tubuh ini terasa panas

Setiap menit, hidung ini meneteskan air yang kental
Sesekali buntu
Tertutup kentalnya air di dalamnya
Nafas pun sulit

Suara menjadi berubah
Ntah menjadi lebih bagus
Atau justru berubah jadi aneh
Kata orag dulu suara ini dinamai bindeng

Begitu yang kurasakan saat ini
Namun, bukan hendak aku cerita
Cerita tentang kondisiku
Atau keadaanku

Akan tetapi dalam kondisi ini ku
Yang selalu ku ingatkan adalah wajahmu
Namamu
Dan suaramu

Mendengarkan suaramu membuatku terasa lebih baik
Melihat wajahmu melalui foto menambah gairahku
Mendengarkan suaramu membuatku bangkit
Meski lemah, namun semangat jiwa membara

Ini yang kurasakan
Apa ini yang dinamakan obat yang lahir dari perasaaan
Perasaan yang bahagia
Bahagia atas keberadaanmu
Yang selama ini ku rindukan

Doaku untuk kita
Semoga kita selalu diberi kesehatan
Keselamatan
Dan kebahagiaan
Aamiin




Semarang, 24 Mei 2016

Share:

Kumpulan Puisi Romantis


Silahkan Klik di sini untuk memilih puisi dari berbagai puisi yang sesuai yang anda inginkan.




Share:

Saat Rinduku Memuncak

Rona senja mulai menjingga
Membias lembut di ujung langit sana
Rinaji hujan yang tersisa
Sejukkan jiwa basuh segala asa

Angin senja
Terbangkan pesan rasa rinduku padanya
Lagukan simponi rindu dalam mimpi indahnya

Ku luruhkan rinai rinduku padanya yang merindu
Hadirkan rindu ini di setiap mimpi dan nyatamu

Saat rinduku memuncak padamu
Keindahan semakin tercipta pada diriku
Penuhi seluruh relungku
Memanjakanku tuk membayangkanmu

Bayangan gelak tawa yang ceria
Lukisan mata yang berbinar indah
Damaikan risau jiwaku saat rindu melanda
Maniskan rasaku saat getar di lidah


Semarang

Kamis, 24 Januari 2016.

Share:

Kebahagiaan Bersama


Bunga bermekaran
Menaburkan semerbak keharuman
Menawarkan warna yang membentuk keindahan
Memandangnya pun terasa terteduhkan

Begitu yang ku rasakan
Manakala menatap wajahmu
Tubuh ini terasa kesegaran
Keceriaan pun datang menghampiriku

Keceriaan ini tak ingin sirna
Bertambahlah dan terus bertambah
Membangkitkan semangat daya
Hingga menjadikan hidup ini indah

Keindahan dunia bukan tanpa alasan
Ia tercipta karena ada harapan
Harapan yang bercahaya dari yang pajang
Dalam sebuah jasad yang riang

Suasana ini semoga selalu tercipta
Dalam suasana suka dan duka
Karena pasti kita akan merasakannya
Segala suasana di dunia

Sungguh beruntung ketika ada insan
Insan yang selalu menjaga kebahagiaan
Kebahagiaan yang dibangun bersama
Tanpa ada paksanaan dari sesama



Semarang.

Kamis, 24 Desember 2015.

Share:

Aku Memilihmu

Wahai hati
Yang selalu engkau semai dengan cinta
Kan selalu ku tanam rasa yakin
Bekal menghadapi teka teki masa depan

Wahai jiwa
Yang selalu engkau tumbuhkan dengan rindu
Kan selalu ku bunuh bisikan setan
Tak mengenal waktu datang tuk memberi cobaan

Wahai pejuang cinta , , ,
Usirlah perasaan gundah
Taklukkanlah jiwa resah
Ciptakanlah kenangan indah

Pada jiwa yang lelah
Pada jiwa yang pasrah
Aku menginginkamu dan mempertahankanmu
Meski payah
Aku tak ingin merasakan goyah dan mempercayai semua akan berubah
Semoga hati ini tetap selalu indah

Aku pun tahu
Aku bukan orang yang sempurna untukmu
Namun
Aku mencintaimu setulus hatiku

Aku pun tahu
Aku tak selalu ada di sampungmu di setiap waktu
Namun
Aku ada di hatimu setiap detikmu

Aku pun tahu
Aku tak bisa selalu menjaga ragamu
Namun
Aku akan selalu menjaga hatimu

Tak peduli rasa manis atau pahit kala menyayangimu
Tak peduli kau tempatkan di mana hati ini kala setia padamu
Tak peduli orang bilang apa kala menyebut namamu setiap waktuku

Semua ini karena , , ,
Aku memilihmu
Aku mencintaimu
Aku menyayangimu

Benar apabila egoku telah kalahkan hatiku
Egoku memaksaku untuk katakan bahwa tak ada wanita lain di hatiku
Kecuali , , ,
Kamu

Benar apabila hatiku takut tak bisa memilikimu
Hatiku hanya satu untuk tempatmu dan tak ada wanita lain di hatiku
Kecuali , , ,
Kamu

Yakinkan hatiku, karena kau milikku satu
Telah kita lalui waktu
Semoga halang rintangan tak menggoyahkan cintaku padamu



Selasa, 24 Maret 2015.


Share:

Bersama

Hidup hanya sekali
Menjalani jejak tak bertepi
Kadang ramai dan kadang sepi
Berbagai rasa akan dilalui

Makan untuk menikmati
Tak melihat apa yang tersedia di panci
Rasa enak yang dicari
Oleh lidah yang mencicipi

Tidur untuk istirahat
Menghapuskan segala penat
Memanjakan badan agar sehat
Harus menyisihkan waktu meski padat

Minum untuk menepis kehausan
Menjaga keteraturan di dalam diri badan
Memberikan kekuatan dalam setiap tetesan
Dari air yang mengandung kebersihan

Waktu terus berjalan
Tanpa memandang tujuan
Bergulir selalu menghadap ke depan
Dalam setiap detiknya ada peluang yang ditawarkan

Itu semua
Akan dilalui oleh setiap manusia
Sendirian atau bersama
Namun ku ingin melaluinya

Dengan engkau yang selalu didamba
Dalam sebuah payung yang meski sederhana
Dengan segala yang apa adanya
Namun sangat begitu terasa
Dalam menikmati dan menjalani bersama


Catatan

24 September 2015

Share:

Sebuah Harapan

Aku yakin , , ,
Semua ini adalah ciptaan-Nya
Semua yang terjadi di dunia atas kehendak-Nya
Sekecil apa pun dan sebesar apa pun adanya

Termasuk perasaan ini yang selalu tumbuh
Menuntunku pada hati untuk berlabuh
Karena perasaan ini yang membeningkan air yang keruh
Karena perasaan yang membahagiakan jiwa yang sedih

Betapa indahnya hidup ini
Betapa bahagianya dunia ini
Bisa merasakan cinta pada yang dicintai
Bisa bersama cinta pada yang diingini

Aku pun memiliki rasa cinta
Semoga cintaku jatuh pada yang diridloi
Semoga cintaku tumbuh bersamanya
Hanya padanya lah yang selalu di hati

Wahai bidadari surgaku
Engkau adalah detak jantungku
Engkau adalah jiwaku
Engkau adalah nafasku
Engkau adalah udaraku
Engkau adalah sinarku
Engkau adalah semangatku

Keyakinanku
Perasaanku
Harapanku
Usahaku
Menuju padamu

Akan aku berikan seluruh hariku padamu
Akan aku abdikan diriku padamu

Dengan mencintaimu
Dengan hidup bersamamu

Aku yakin , , ,
Kehadiranmu akan mendekatkanku pada Tuhanku
Engkaulah harapanku
Engkaulah hidupku
Engkaulah doaku

Wahai bidadari surgaku
Yang diberi nama indah nan menawan
Semoga harapan ini menjadi sebuah kenyataan seperti yang kita harapkan.

Aamiin
Aamiin
Aamiin

Yaa Rabbal 'alamiin




Catatan
24 Agustus 2015

Share:

Melangkah Menuju Impian

Setiap manusia pasti memiliki impian dan harapan. Impian di masa depan yang harus diraih olehnya. Apabila dia belum memiliki impian atau harapan, segeralah membuat impian dan harapan tersebut.
Namun impian bukanlah sekadar impian, namun sebuah yang ingin diraihkan. Dalam meraihnya tentu ada langkah-langkah konkrit yang harus dilaluinya. Sebelum melalui langkah-langkah tersebut tentu kita harus tahu langkah-langkah apa yang akan kita lalui dan harus dilalui untuk mencapai impian tersebut.
Selain itu juga, setelah kita mengetahui langkah-langkah yang akan dilalui maka kita harus mempersiapkan bekal yang nantinya dijadikan pegangan untuk menghadapinya. Bekal ini harus disiapkan betul sebagai langkah kedua setelah memiliki impian.
Dalam memikirkan impian yang paling sering dilupakan adalah memikirkan langkah-langkah dan bekal untuk mencapai impian tersebut. Kedua hal ini harus dipikirkan bersamaan ketika memikirkan impian. Dengan demikian bercita-cita harus dilengkapi dengan pengetahun yang berupa langkah-langkah dan bekal untuk meraihnya.
Apabila dalam impian tidak memikirkan langkah-langkah dan mempersiapkan bekal, maka kita akan sangat kesulitan meraih impian tersebut. Sebab kita tidak tahu jalan yang menuju ke impian dan kita tidak punya bekal yang melewati jalan yang belum kita ketahui. Ibaratnya kita berjalan di hutan tanpa membawa alamat tujuan dan bekal, yang dibawa hanyakah kata "sukses".
Ada salah satu syair dalam ilmu mantiq yang cocok untuk menggambarkan kondisi ini:
"Fain turid tarkibahu murakkiba # muqaddimatihi 'ala ma wajaba"
Artinya: apabila ingin menyusun sesuatu maka susunlah layaknya orang yang menyusun tahapan-tahapan awal yang wajib.

Dari syair tersebut maksudnya adalah ketika ingin merencanakan segala sesuatu apapun, maka susunlah tahapan-tahapan awal yang harus dilakukan untuk meraih rencana tersebut. Sebab tidak ada suatu rencana yang tanpa dilalui sebuah tahapan-tahapan yang bisa sampai pada rencana tersebut.
Share:

Mencintaimu


MENCINTAIMU


Sungguh , , ,
Aku mencintaimu

Sebuah perasaan cinta
Jikalau engkau merasakan ini cinta
Niscaya engkau gila karenanya

Sebuah kilauan cahaya cinta
Jikalau menerangi luasnya taman
Niscaya terlihat keindahan

Sebuah ketenangan cinta
Jikalau rasa cinta menyatu dalam tulang rusukku
Niscaya menenangkan jiwa

Sebuah sihir cinta
Jikalau ku menatap hitamnya tatapanmu
Niscaya hati ini tak akan berpaling ke lain mata

Sungguh , , ,
Aku mencintaimu

Raga ini ingin selalu menemanimu
Karena engkau telah mencuri hatiku
Tuk menyatu
Berjalan beriringan
Melewati segala rintangan

Langkah ini selalu mengikutimu
Karena engkau telah merubah hidupku
Tuk kebaikanku
Berjalan bersampingan
Menghadapi segala kejelekan

Masa depan ini selalu melihatmu
Karena engkau telah menuntunku
Tuk tujuanku
Berjalan berbarengan
Meraih segala harapan

Sungguh , , ,
Aku mencintaimu

Aku berikan ruhku
Aku berikan hatiku
Aku berikan ragaku
Aku berikan umurku
Padamu

Aku tempatkan dirimu dalam relungku
Aku lukiskan dirimu dalam mimpiku

Sungguh , , ,
Aku mencintaimu

Kan ku habiskan umurku tuk mencintaimu
Kan ku lewati malamku tuk memimpikanmu
Kan ku jalani hidup tuk mendampingimu

Aku panggil selalu namamu
Agar mendengarkan suaraku

Aku tangisi selalu kerinduanmu
Agar menyadari penderitaanku

Sungguh , , ,
Aku mencintaimu

Tanganku tak mau lepas dengan tangamu
Bayangmu tak mau pergi di hadapanku
Mengapa kuat tali cinta ini
Mengapa jelas lukisan cinta ini

Sungguh , , ,
Aku mencintaimu

Akan selalu ku jaga perasaan ini
Akan selalu genggam butiran ini
Walau angin kerinduan menerpa selalu
Walau ombak kebosanan datang selalu
Walau petir pertikain menghampiri selalu

Sungguh , , ,
Aku mencintamu

Gelapnya malam tak jadi halangan
Sinaran cinta telah memberikan sinar keabadian
Panasnya siang tak jadi alasan
Kesejukan cinta telah memberikan embun keabadian

Sungguh , , ,
Aku mencintaimu

"Kan selalu ku nanti
Kadatanganmu
Di hari bahagia nanti
Kebahagiaanku dan kamu"



Semarang, 24 Februari 2015

Share:

Popular Posts

HALAMAN CATATAN WACANA

Makalah

Info

Opini