Udara dingin yang menerpaku
Membuat
merinding
Gemeteran
tak kuat merasakannya
Meski
tubuh ini terasa panas
Setiap
menit, hidung ini meneteskan air yang kental
Sesekali
buntu
Tertutup
kentalnya air di dalamnya
Nafas
pun sulit
Suara
menjadi berubah
Ntah
menjadi lebih bagus
Atau
justru berubah jadi aneh
Kata
orag dulu suara ini dinamai bindeng
Begitu
yang kurasakan saat ini
Namun,
bukan hendak aku cerita
Cerita
tentang kondisiku
Atau keadaanku
Akan
tetapi dalam kondisi ini ku
Yang
selalu ku ingatkan adalah wajahmu
Namamu
Dan
suaramu
Mendengarkan
suaramu membuatku terasa lebih baik
Melihat
wajahmu melalui foto menambah gairahku
Mendengarkan
suaramu membuatku bangkit
Meski
lemah, namun semangat jiwa membara
Ini
yang kurasakan
Apa
ini yang dinamakan obat yang lahir dari perasaaan
Perasaan
yang bahagia
Bahagia
atas keberadaanmu
Yang
selama ini ku rindukan
Doaku
untuk kita
Semoga
kita selalu diberi kesehatan
Keselamatan
Dan
kebahagiaan
Aamiin
Semarang,
24 Mei 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar