MENCINTAIMU
Sungguh , , ,
Aku mencintaimu
Sebuah perasaan cinta
Jikalau engkau merasakan ini cinta
Niscaya engkau gila karenanya
Sebuah kilauan cahaya cinta
Jikalau menerangi luasnya taman
Niscaya terlihat keindahan
Sebuah ketenangan cinta
Jikalau rasa cinta menyatu dalam tulang
rusukku
Niscaya menenangkan jiwa
Sebuah sihir cinta
Jikalau ku menatap hitamnya tatapanmu
Niscaya hati ini tak akan berpaling ke
lain mata
Sungguh , , ,
Aku mencintaimu
Raga ini ingin selalu menemanimu
Karena engkau telah mencuri hatiku
Tuk menyatu
Berjalan beriringan
Melewati segala rintangan
Langkah ini selalu mengikutimu
Karena engkau telah merubah hidupku
Tuk kebaikanku
Berjalan bersampingan
Menghadapi segala kejelekan
Masa depan ini selalu melihatmu
Karena engkau telah menuntunku
Tuk tujuanku
Berjalan berbarengan
Meraih segala harapan
Sungguh , , ,
Aku mencintaimu
Aku berikan ruhku
Aku berikan hatiku
Aku berikan ragaku
Aku berikan umurku
Padamu
Aku tempatkan dirimu dalam relungku
Aku lukiskan dirimu dalam mimpiku
Sungguh , , ,
Aku mencintaimu
Kan ku habiskan umurku tuk mencintaimu
Kan ku lewati malamku tuk memimpikanmu
Kan ku jalani hidup tuk mendampingimu
Aku panggil selalu namamu
Agar mendengarkan suaraku
Aku tangisi selalu kerinduanmu
Agar menyadari penderitaanku
Sungguh , , ,
Aku mencintaimu
Tanganku tak mau lepas dengan tangamu
Bayangmu tak mau pergi di hadapanku
Mengapa kuat tali cinta ini
Mengapa jelas lukisan cinta ini
Sungguh , , ,
Aku mencintaimu
Akan selalu ku jaga perasaan ini
Akan selalu genggam butiran ini
Walau angin kerinduan menerpa selalu
Walau ombak kebosanan datang selalu
Walau petir pertikain menghampiri selalu
Sungguh , , ,
Aku mencintamu
Gelapnya malam tak jadi halangan
Sinaran cinta telah memberikan sinar
keabadian
Panasnya siang tak jadi alasan
Kesejukan cinta telah memberikan embun
keabadian
Sungguh , , ,
Aku mencintaimu
"Kan selalu ku nanti
Kadatanganmu
Di hari bahagia nanti
Kebahagiaanku dan kamu"
Semarang, 24 Februari 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar