"Waktu adalah Kesempatan"
Hidup ini ibarat seseorang yang sedang dalam
perjalan jauh, kemudian dia merasakan haus dan dia pun mampir untuk minum agar
bertambah energinya dalam perjalanannya nanti. Dan dia pun setelah minum
melanjutkan perjalanan lagi.
Begitu singkatnya hidup di dunia, hanya
sebentar apabila dibandingkan dengan seluruh perjalanan hidup dari alam lain ke
alam yang lain. Maka rata-rata manusia yang hidup di dunia ini sekitar 60
tahun. Bahkan tidak sedikit orang yang diberikan kesempatan hidup di dunia ini
kurang dari 60 tahun.
Namun sedikit orang menyadari kenyataan hidup
ini. Mereka lupa dan lalai dengan waktu di dunia ini. Dia hanya merasakan hidup
ini adalah segala-galanya. Seharusnya mereka menyadari bahwa hidup ini sebentar
waktu dan yang hanya sebentar itu harus dimenfaatkan secara maksimal.
Mengatur waktu menjadi keharusan bagi yang
ingin memaknai hidup. Mengatur waktu mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi.
Segala aktifitas harus berarti baginya. Aktifitas yang bisa memberikan bekal
untuk masa yang akan datang. Dan bahkan bekal untuk alam selanjutnya.
Sungguh bijak orang yang mampu memanfaatkan
waktu hidup di dunia ini dengan baik. Hidupnya di dunia akan berjalan dengan
tertata rapi. Ia jalani sesuai yang direncanakan. Meskipun terkadang tidak
sesuai dengan rencana, tetapi setidaknya tidak jauh dari apa yang direncakan.
Hidupnya pun menjadi indah dan bermakna. Kehidupan pun terasa riang gembira.
Misalnya waktu untuk beribadah, waktu untuk
bekerja dan waktu untuk belajar. Selain itu juga waktu untuk keluarga dan waktu
untuk berinteraksi dengan masyarakat. Semuanya disusun dengan rapi dan baik.
Insya Allah hidup ini akan berjalan dengan dan kita pun dalam menjalani hidup
ini akan merasakan riang dan semangat.
Walaupun demikian harus menjaga pola hidup yang
sehat. Mulai dari istirahat yang cukup, membiasakan hidup bersih dan menjaga
pola makan yang sehat. Menjaga pola hidup sehat ini sebagai salah satu cara
untuk berikhtiyar agar selalu diberikan kesehatan. Sebab kesehatan menjadi penting
dalam hidup ini.
*)
Bukit Walisongo Permai, 11 Juni 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar