Kala malam memanjakan setiap insan
untuk berlabuh di pulau kapuk. Terkadang mereka dibawa ke dalam kehidupan yang
penuh dengan teka teki, khayal tak khayal, nyata tak nyata. Namun hal seperti
ini lah yang diharapkan untuk sejenak menenangkan hati dan pikiran. Melabuhkan
mereka ke dermaga kelelapan. Tak khayal apabila manusia tidak ingin pergi dari
taman indah dunia ini. Ketentraman nan memanjakan jiwa raga itulah yang
menjadikan qiyamul lail sebagai ibadah yang besar pahalanya.
Keadaan sepi senyap mampu menghilangkan perasaan riya’ kepada manusia.
Menghidupkan kekhusyu’an dalam sembayang pada Ilahi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar