Hingga
detik ini , , ,
Kebersamaan
pertamaku bersamanya masih terasa
Kebahagiaan
yang mendamaikan hati
Menggelorakan
semangat dalam jiwa
Serta
raga
Waktu pun terus menatap ke depan
Berjalan sembari memikul kabar
kehidupan
Hanya ada dua bawaan
Kebahagiaan kesedihan
Terkadang waktu menjatuhkan
kebahagiaan
Terkadang waktu menjatuhkan
kesedihan
Masih
tergambar jelas dalam kelopak mata ini
Detik-detik
yang tak diharapkan oleh qalbi
Kebahagiaan
pun berubah menyedihkan hati
Inginku,
hari itu tak pernah terjadi
Tapi
, , ,
Waktu
sendiri pun tak kuasa berhenti ataupun melewati
Ya,
itulah yang terjadi
Maka
terjadi
Ku ingin memendamkan dalam catatan
kecilku
Namun,
Waktu setahun tak mampu menghapus
memori kala itu
Hingga melukai diriku
Tenggelam dalam lautan kesedihan
selalu
Kenapa
ku tak dapat memalingkan hatiku?
Kapan
ini akan berakhir dalam hidup?
Tak selamnya waktu menjatuhkan
kesedihannya
Membiarkan luka yang menyiksa jiwa
dan raga
Akhirnya , , ,
Hanya tatapan sesaat serta sedikit
kata
Mampu menerangi gelapnya kesedihan
Dengan cahaya yang terang
v
20 : 11 WIB, 7 Desember 2012
Teras
Musholla Al-Ikhlash, PP. Darun Najah Semarang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar