Identitas Buku
Judul :
The Casual Vacancy
Penerjemah :
Esti A. Budihabsari, Andityas Prabantoro, Rini Nurul Badariah.
Penerbit :
Qanita, Mizan
Tebal Hal. :
593 halaman
ISBN :
9786029225686
JK.
Rowling penulis buku fenomenal Harry Potter, tepat pada tanggal 27 September
2012 launching karya barunya yang berjudul The Casual Vacancy. Buku ini berbeda
dengan buku Harry Potter. Kalau Harry Potter seakan kita diajak dalam dunia
sihir, sedangkan buku ini tidak. Meskipun demikian, buku yang diperuntukkan
orang dewasa ini berhasil menyihir para pembaca. Sehingga tidak mengherankan
apabila novel dewasa pertama JK. Rowling ini sebagai The Best Fiction 2012
Reders Choice Awards Goodreads.
The
Casual Vacancy yang diterjemahkan menjadi “Perebutan Kursi Kosong” merupakan
karya fiksi yang menceritakan kehancuran di balik topeng sebuah kota kecil yang
diberi nama kota Pagford, kota yang indah, bersih, penuh dengan moralitas yang
tinggi, berpendidikan, bebas pecandu narkoba dan tidak ada anak berandalan.
Dari luar, Pagford terlihat damai khas Inggris dengan alun-alun, jalanan
berbatu dan biara kuno. Kondisi ini berbeda dengan kota Field yang saling berdempetan,
namun hubungan kedua kota tersebut tidak harmonis. Dalam kedamaian kota Pagford
tersembunyi perang yang berkecamuk. Orang kaya melawan orang miskin, remaja
melawan orang tua, isteri melawan suami, guru melawan murid. Kesemuaan itu tidak
sedamai yang terlihat dari luar.
Berbeda
dengan buku-buku fiksi yang ada, JK. Rowling langsung membuka cerita dengan
membunuh tokoh utama, yaitu Barry Fairbrother. Barry Fairbrother adalah anggota
dewan kota Pagford yang secara mendadak meninggal di parkiran luar restoran klub
golf, The Birdie. Ia meninggal di usianya yang baru awal empat puluhan. Barry
meninggal karena terkena penyakit aneurisme, yaitu pecahnya pembuluh
darah otak. Ia mempunyai seorang istri bernama Marry Fairbrother dan empat
anak.
Keluarga
Barry sangatlah berduka dan merasa kehilangan, begitu juga sahabat-sahabatnya
yaitu Gavin Hughes, Tessa, Colin Wall, Parminder Jawanda dan dua anggota tim
dayung SMA Winterdown yang dimentori oleh Barry yaitu Jawanda dan Krystal
Weedon. Dibalik itu, istri Barry menyimpan rasa tidak suka pada sikap Barry
yang peduli dengan keluarga Weedon yang tinggal di Fields, khususnya Krystal
tersebut yang merupakan muridnya. Selain Krystal di SMA ada tokoh-tokoh yang
lain seperti ada Stuart Wall, yang biasa di panggil Fats, Andrew Price
biasa disapa Andrew, Sukvinder, Gaia, dan lain-lain.
Di sisi
lain, ada juga yang tersenyum yaitu para dewan anggota yang selalu bertentangan
dengan pendapat dengan Barry, yaitu Howard dan istrinya, Shirley. Mereka
membenci Barry karena selalu bersikeras mempertahankan Fields tetap menjadi
bagian kota Pagford.
Ternyata,
Barry dulu berasal dari keluarga miskin yang tinggal di rumah retak di Fields.
Namun ia mampu berprestasi dan bangkit sehingga menjadi anggota dewan kota
Pagford. Barry pun ingin warga Fields diberi kesempatan untuk mengubah nasib
menjadi lebih baik. Keinginan yang mulia dari Barry terancam setelah
kematiannya. Kursi kosong Barry menjadi rebutan dan memicu konflik di Pagford.
Lambat laun tampaklah rahasia gelap dan sifat-sifat asli tokoh-tokoh yang ada
di dalam cerita.
Setelah
kematian Barry, ada keinginan dari penduduk Pagford untuk mengisi bangku Barry.
Nama-nama yang muncul adalah Simon Price, Howard Mollison, Miles Mollison dan
Colin Wall. Namun tiba-tiba muncul Id The Ghost of Barry Fairbrother yang
membuka aib memalukan tentang para calon pengganti Barry. Dimulai dengan Andrew
Price membuka kedok ayahnya, Simon Price dengan menulis tentang komputer curian
yang dibeli oleh ayahnya di situs dewan distrik. Disusul Stuart Wall alias Fats
membuka rahasia sakit jiwa ayahnya Collin Wall. Diakhiri oleh Andrew dengan
berita tentang perselingkuhan Howard Millison dan Maureen Lowe.
Tiba
saatnya pemilihan, akhirnya Miles memang sebagai pengganti Barry. Namun
Samantha Mollison, isteri Miles menyatakan dengan tegas ketika dia mengkonfrontasi
suaminya, “Kau tidak pantas menggatikan Barry Fairbrother. Dia tulus”. Dan kemenangan Miles pun di rayakan juga di
pesta ulang tahun Howard Mollison.
Di pesta Howard, Andrew dikejutkan dengan penghianatan
Fats, ia bercinta dengan Gaia. Padahal Fats tahu bahwa Andrew sangat mencintai
Gaia. Pagi yang cerah, tiba-tiba Obbo datang ke rumah Krystal untuk menemui
Terry. Obbo adalah sahabat baik Teery, begitu dekatnya dia dengan Obbo, Terri
pun tak percaya bahwa Obbo telah memperkosa anaknya, Krystal. Ketika Krystal
melihat Obbo, dia langsung ke luar rumah membawa Robby adik kecilnya. Krystal
takut kalau Robby akan diperlakukan tidak baik oleh Obbo, dia pun mengajak
kabur Robby. Dalam keadaan bingung, Krystal mau membawa Robby ke
mana, akhirnya ia memutuskan untuk menemui Fats. Ia ingin bersetubuh dengan
Fats dan berharap menjadi istrinya.
Fats terkejut karena Krystal membawa adiknya Robby. Dia
berpikir Robby akan mengganggunya saat mereka melakukan persetubuhan. Akhirnya Robby
ditinggal Krystal dan Fats, Krystal menyuruh Robby untuk diam di bangku pinggir
jalan dengan di temani coklat yang sudah dibeli Krystal. Sedangkan Krystal dan
Fats, melakukan persetubuhan di semak-semak dekat sungai tak jauh dari tempat
mereka meninggalkan Robby. Sambil mengawasi Robby, Krystal terus menikmati
persetubuhan mereka dengan Fats tanpa menggunakan kondom. Namun di saat mereka
sedang melakukan persetubuhan, Robby mendatangi Krystal dan merengek minta
minum. Dan Krystal pun memarahi Robby karena merasa mengganggu persetubuhan
mereka, Robby pun diusir. Robby pun pergi, namun Krystal panik karena merasa
telah kehilangan Robby. Tidak disangka, ketika Robby menyusuri sebuah sungai,
dia malah terjatuh dan tenggelam. Dan Robby pun tewas mengenaskan. Krystal pun
merasa bersalah, dan melakukan aksi bunuh diri di kamar mandi rumahnya.
Fats, yang merasa bersalah juga atas kematian Robby
sangat terpukul. Fats pun akhirnya mengakui semua kesalahan-kesalah yang telah
dia lakukan kepada Colin ayahnya. Tessa yang mengetahui anaknya telah melakukan
kesalahan yang memalukan, merasa marah terhadap Fats. Dan ia pun memberitahu
Fats bahwa Fats bukanlah anak kandung mereka, Tessa dan Colin. Tessa
memberitahu bahwa Fats adalah anak hasil hubungan inces yang
mereka adopsi. Tessa merasa bahwa Fats adalah anak yang tidak tahu diuntung.
Fats pun juga memberitahukan bahwa di balik The Ghost
of Barry Fairbrother adalah dia. Dan Gaia yang mengetahui Fats
penyebab kematian Robby, merasa muak telah bercinta dengannya. Dan berfikir
kenapa dia tidak bercinta dengan Andrew saja.
Rahasia-rahasia
yang terpendam keluar dan menghakimi kawan dan lawannya. Tidak ada yang tulus
maupun jujur dalam menjalankan kehidupan mereka, tidak seperti Barry
Fairbrother. Hal ini lah yang membuat buku ini tidak hanya perebutan yang
diperlihatkan oleh Rowling, melainkan apa yang terjadi di dalam sebuah
komunitas ketika satu-satunya orang yang dengan tulus peduli pada kesejahteraan
segenap masyarakat dan berada pada posisi yang tepat untuk melakukan perubahan-perubahan,
tiba-tiba saja ditiadakan.
Novel
yang berisikan enam bagian ini tidak ada tokoh utama, tokoh utama sudah mati
pada bagian pertama. JK Rowling menegaskan inilah kondisi kekosongan itu, tidak
ada jagoannya dalam cerita ini. Semua tokoh dalam karangan fiksi ini, yang jumlahnya
lebih dari 30 puluh seakan menjadi tokoh utama. Setiap tokoh tersebut saling
berkaitan dan punya sisi baik, sekaligus sisi gelap dalam dirinya, sehingga
pembaca sulit untuk memihak siapapun.
Dengan
bahasa yang sangat vulgar dalam mendiskripsikan setiap keadaan seperti adegan persetubuhan,
makian, konsumsi narkoba, kekerasan rumah tangga dan sebagainya. Inilah yang
menjadikan alasan kenapa buku ini diperuntukkan orang dewasa. Akhirnya Rowling
mengakhiri ceritanya dengan keadaan menggantung. Banyak sekali tokoh-tokoh
dalam ceritanya ini belum menemukan ending-nya. Meskipun demikian, Novel
ini mampu mendeskripsikan sebuah kisah fiktif yang terjadi di kota Pagford
terasa sangat riil dan sangat mirip dengan kehidupan nyata yang sukar sekali
ditebak akhirnya.
*Muhamad Zainal Mawahib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar