Sebuah Catatan Kecil yang Menaburkan Kecerahan dalam Wacana Kehidupan

Menyisihkan Waktu untuk Berpikir Sejenak

Manusia diciptakan dengan memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh makhluk yang lain. Kekuatan akal yang mampu digunakan untuk berpikir inilah yang menjadikan manusia sebagai makhluk lemah namun ia mampu berkuasa. Akal ini sudah tertanam dalam diri manusia sejak ia dilahirkan di dunia.
Kekuatan akan akal pikiran seperti pisau, pisau awalnya hanya sebuah besi yang tidak mampu untuk digunakan memotong sesuatu. Besi ini ditempah dan membentuk sebuah alat yang tajam. Tidak cukup hanya itu saja, alat yang tajam ini juga membutuhkan tempat asah agar lebih tajam dalam memotong sesuatu. Semakin lama digunakan akan semakin tajam.
Namun, selama ini akal belum secara maksimal dimanfaatkan sesuai dengan fungsi. Sebagian manusia hanya menggunakan sedikit dari kemampuan akalnya. Ibaratnya kapasitasnya 100, namun baru digunakan 25 persen sajam. Misalnya akal hanya digunakan untuk berpikir sesuatu yang sifatnya harian, seperti memikirkan bagaimana menyelesaikan pekerjaan dan sebagainya.
Selama ini manusia lebih banyak melakukan sebuah tindakan. Tindakan yang dilakukan dalam keseharian. Akal pikirannya sedikit dipakai untuk digunakan. Maksud dalam penggunaan akal ini seperti untuk berpikir soal keilmuan. Misalnya mimikirkan ilmu fidh, ilmu matematika dan sebagainya.
Sifat manusia, apabila sudah sibuk dalam pekerjaan atau dalam sebuah tindakan yang dilakukan, maka ia akan semakin males berpikir, yang ada hanya pikiran bagaimana menyelesaikan pekerjaannya. Pada akhirnya ia pun tidak memiliki waktu untuk menggunakan akalnya untuk memikirkan sesuatu.
Tidak ada salahnya menggunakan akal secara maksimal. Karena memang itulah hakikat gunanya akal, sebab akal diposisikan sebagai alat berpikir. Sebagai alat yang harus digunakan manusia. Apabila akal selalu digunakan untuk memikirkan sesuatu, terutama dalam hal ilmu, maka akal itu akan semakin cepat merespon ketika menghadapi segala hal. Atau bahkan akan cepat menangkap dan paham dengan hal-hal yang ia dengar dan ia lihat.
Tentu penggunaan akal ini memang harus diperhatikan. Minimal sehari menyisihkan waktunya 1 jam untuk memikirkan sesuatu. Bahkan lebih banyak waktu lebih baik. Karenan memang itu lah kegunaan akal. Akal yang berfungsi untuk berpikir. Memikirkan sesuatu apa pun, semakin banyak berpikir, maka secara otomatis akan semakin banyak tahu hal. Dan manusia yang sering berpikir, maka ia akan merasa semakin bodoh. Sebab ia semakin berpikir yang berujung mengetahui, semakin banyak hal yang belum ia ketahui.

Kalau tidak dimulai sekarang, kapan lagi? Kalau tidak dari kita yang mulai, siapa lagi?.
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

HALAMAN CATATAN WACANA

Makalah

Info

Opini