Sebuah Catatan Kecil yang Menaburkan Kecerahan dalam Wacana Kehidupan

Ketika Cinta Diterima

Pengungkapan perasaan dalam bahasa populernya menembak seorang perempuan ini perlu dipikirkan sebab akan merasakan konsekuensi dari pernyataan itu. Pilihannya antara diterima dan ditolak. Berarti apabila diterima, maka ada hubungan denganmu, dan apabila ditolak maka tidak ada hubungan spesial.

Perlu dipahami bahwa kedua pilihan itu pun akan membentuk konsekuensi sendiri-sendiri. Meski demikian seseorang harus sudah membayangkan kedua konsekuensi tersebut.
Misal dari pengungkapan cinta tersebut diterima, maka tetap ada konsekuensi, setidaknya ada dua pilihan, antara senang dan tidak seneng.
Diterima, satu sisi membuat tidak menyenangkan, sebab ada hal-hal yang secara tidak langsung membatasi dan setiap perbuatan harus mempertimbangkan orang lain. Tidak bisa melakukan segala sesuatu tanpa mempertimbangkan kehadiranmu.
Namun pembatasan ini, apabila dipahami secara benar, bukan sebuah pembatasan yang tak bermakna, namun ada arti penting yang berkaitan kesetiaan. Sebab pembatasan ini untuk menjaga perasaan orang yang telah hadir bersama. Saling menjaga perasaan itu adalah kunci setiap hubungan. Apabila tidak dijaga yang berupa pembatasan, maka hubungan itu bisa dipastikan akan bercerai-berai.
Apa artinya hubungan yang setia namun membuat perasaan pasangannya tersakiti. Apa artinya hubungan setia kalau tidak menjauhi perbuatan yang bisa membuat perasaan pasangannya tersakiti.
Sering kali orang memandang pembatasan ini hanya dipahami sepihak, yaitu kebebasan dia sebagai manusia merasa terbatasi, bagi kelompok seperti ini menganggap kebebasan manusia adalah absolut, dia bebas melakukan apa saja, sesuka yang dia inginkan. Namun kelompok ini sepertinya lupa, kalau sejatinya dia hidup tak sendiri. Kalau dia hidup sendiri, silahkan bebas melakukan apa pun, namun kalau sudah ada orang lain, maka kebebasan orang tersebut menjadi dibatasi. Begitu juga keberadaan orang lain menjadi terbatasi dengan adanya dia. Sehingga saling membatasi. Pembatasan ini bukan tanpa arti, namun memiliki arti besar dalam kelestarian mereka.
Diterima, pada sisi lain juga membuat perasaan ini senang, sebab setiap yang disampaikan ingin diterima oleh setiap yang mendengar. Begitu juga perasaan ini, setiap yang dicintai ingin dimiliki, diterima itu salah satu 'pengikat' yang ak tertulis sebagai kepemilikan, meski kepemilikan semu.
Sering kali dipahami, manakala diterima, maka yang bertanggung jawab atas hubungan itu adalah orang yang memulai. Pembebanan ini tentu akan menjadikan salah satu pihak dianggap tak adil. Sebab yang satu berbuat yang bertanggung jawab, dan pihak yang lain bisa buat apa saja.
Pemahaman yang demikian yang akan merusak sebuah hubungan. Semestinya ketika sudah diterima, itu berarti saling menerima. Ketika sudah saling menerima maka saling bertanggung jawab sebagai bentuk rasa memiliki. Apa arti memiliki manakala saling menyakiti dan tak saling mencintai.


Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

HALAMAN CATATAN WACANA

Makalah

Info

Opini