Sebuah Catatan Kecil yang Menaburkan Kecerahan dalam Wacana Kehidupan

Harus Baca !!! Teknis Seleksi Beasiswa PBSB Kementerian Agama 2018


Kepala Subdit Pendidikan Pesantren Basnang Said menjelaskan bahwa pendaftaran PBSB akan dilakukan secara online dan offline. Pendaftaran offline hanya diperuntukan bagi santri di kawasan Indonesia Timur. Adapun persyaratan khusus mendaftar PBSB adalah sebagai berikut:

1) Santri merupakan lulusan Madrasah Aliyah swasta milik pondok pesantren, atau pondok pesantren muadalah, atau pondok pesantren salafiyah; 2) Santri telah mukim (tinggal) di pesantren minimal selama 3 tahun terakhir; dan 3) Santri telah mendapatkan rekomendasi dari pimpinan pondok pesantren.


Kepada para santri yang akan mendaftar, Basnang mengingatkan untuk teliti dan cermat dalam mengisi form pendaftaran serta menentukan pilihan jurusan dan perguruan tinggi. Peserta diminta membaca terlebih dahulu ketentuan dalam petunjuk teknis PBSB.

Menurut Basnang, ada beberapa perguruan tinggi yang menetapkan persyaratan khusus tambahan, misalnya: persyaratan tidak buta warna pada beberapa prodi, tinggi badan minimal 155cm pada prodi Keperawatan, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, hafalan Alquran minimal 3 juz di UIN Bandung serta 10 juz di UIN Malang dan UIN Yogyakarta. Bahkan, untuk pilihan Prodi Ilmu Hadits, UIN Yogyakarta mensyaratkan hafal 100 Hadits.

Seleksi PBSB menggunakan Computer Based Test (CBT). Jadwal serta lokasi pelaksanaan ditentukan oleh Kanwil Kemenag Provinsi, kecuali untuk pilihan prodi di UNAIR Surabaya. Menurut Basnang, pihak UNAIR menetapkan bahwa pelaksanaan seleksi dilakukan di kampus UNAIR Surabaya, bukan pada wilayah masing-masing seperti pada pilihan prodi lainnya. Biaya transportasi dan akomodasi selama proses seleksi di UNAIR juga ditanggung oleh masing-masing santri.

“Semua persyaratan khusus tambahan ini merupakan ketetapan Perguruan Tinggi. Sebelum mendaftar, kami minta para santri memahami petunjuk teknis pelaksanaan PBSB pada situs resmi Kemenag, Ditpdpontren, dan PBSB,” tutup Basnang.

Tes CBT dibagi menjadi empat sessi. Pertama, Tes Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dan kepesantrenan selama 60 menit. Kedua, Tes Potensi Akademik selama 70 menit.

Sessi ketiga adalah Tes Kemampuan Bidang Studi (120 menit). Untuk materi MIPA, tes mencakup: Matematika IPA, Fisika, Kimia, dan Biologi. Sedang untuk materi IPS, tes  mencakup: matematika IPS, ekonomi, sosiologi, dan geografi. Untuk materi keagamaan, tes mencakup: Fiqih, Tafsir, Hadits, Aqidah Akhlak, dan Sejarah Kebudayaan Islam.

Sedangkan sessi keempat adalah wawancara (150 menit). Sessi ini hanya dilakukan untuk peserta seleksi yang mengambil pilihan studi di UIN Malang.

Berikut jadwal tahapan seleksi PBSB tahun 2018: Masa Pendaftaran (15 Maret – 15 April 20180; Verifikasi Data (16 – 30 April 2018); Pengumuman Tempat Seleksi (2 Mei 2018); Pelaksanaan Seleksi (14 – 18 Mei 2018); Penentuan Kelulusan (1 Juni 2018); dan Pengumuman Kelulusan (4 Juni 2018).




Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

HALAMAN CATATAN WACANA

Archives

Makalah

Info

Opini