Tujuan dzikir
kepada Allah adalah agar hamba selalu ingat dengan Yang Maha Pencipta. Dengan
berdzikir, seorang hamba akan dapat merasakan betapa besarnya nikmat yang telah
diterimanya. Kesadaran atas nikmat yang telah diberikan Allah, maka seorang
hamba akan selalu bersyukur. Wujud syukur ini alangkah baiknya diungkapkan
tidak hanya melalui lisan semata, melainkan juga dalam tindakan. Dengan cara
berucap dan berperilaku yang baik.
Adapun cara berdzikir, menurut Imam an-Nawawi,
bisa dilakukan dalam hati, dan boleh juga dilakukan dengan lisan. Namun, berdzikir
dengan hati itu lebih utama dari pada berdzikir yang hanya terucap dengan
lisan. Adapun yang paling utama adalah seorang hamba melakukan dzikir adalah berdzikir
dengan lisan dan hati secara bersamaan. Ini artinya, ketika seorang hamba
berdzikir dengan lisan, maka hatinya juga ikut berdzikir.
Sumber:
Kitab al-Adzkar karya Imam an-Nawawi, hal. 29, Kairo: al-Dar al-Masriah
al-Lubnaniah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar